Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi |
Gaes, kita sudah sepatutnya berbangga dengan Ranah Minangkabau ini, itu sudah pasti dan harus ya gaes. Kita tau kalau ranah
urang awak ini banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, tokoh bangsa, ahli teknologi, para
sastrawan dan penulis, pengusaha, alim ulama dan bidang lainnya.
dan gaes tau tidak, salah
satu yang harus kita banggakan adalah Imam Masjidil Haram (Non Arab) yang
pertama berasal dari Ranah nan indah ini, Minangkabau. Adalah
Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi namanya. Dilahirkan di Koto Tuo - Balai
Gurah, IV Angkek Candung, Agam, Sumatera Barat, pada hari Senin 6 Dzulhijjah
1276 H (1860 Masehi) dan wafat di Mekkah hari Senin 8 Jumadil Awal 1334 H (1916
M).
Banyak
sekali murid dari beliau yang menjadi ulama-ulama besar Indonesia, antara lain
adalah Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) ayah dari Buya Hamka; Syaikh Muhammad
Jamil Jambek, Bukittinggi; Syaikh Sulaiman Ar-Rasuli, Candung, Bukittinggi,
Syaikh Muhammad Jamil Jaho Padang Panjang, Syaikh Abbas Qadhi Ladang Lawas
Bukittinggi, Syaikh Abbas Abdullah Padang Japang Suliki, Syaikh Khatib Ali
Padang, Syaikh Ibrahim Musa Parabek, Syaikh Mustafa Husein, Purba Baru,
Mandailing, dan Syaikh Hasan Maksum, Medan. Tak ketinggalan pula K.H. Hasyim
Asy'ari dan K.H. Ahmad Dahlan, dua ulama yang masing-masing mendirikan
organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah,
merupakan murid dari Syaikhul Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah ini.
Karya-karya
yang beliau tulis pun tidak sedikit. Kita sebagai masyarakat Minangkabau yang
menetap di Ranah Minang atau pun keturunan Minangkabau yang lahir dan
dibesarkan di negeri rantau patut berbangga.
#banggaminangkabau
0 komentar:
Post a Comment