Sala Bulek Pariaman Siap Untuk Disantap |
Gaes, kalau kamu jalan-jalan ke Pariaman, pasti rasanya tidak
lengkap kalau belum mencicipi kuliner yang satu ini, sala bulek. Kuliner
kebanggaan Pariaman ini memang menjadi salah satu kekayaan kuliner di
Minangkabau yang memang banyak diminati tidak hanya bagi warga lokal tapi juga
para wisatawan.
Kuliner ini berbentuk bola kuning yang ukurannya lebih kecil dari
bola pingpong, rasanya tidak usah diragukan lagi, renyah dan gurih bercampur
menjadi satu membuat siapapun yang mencicipinya akan membuat ketagihan untuk
terus menyantapnya.
Kuliner yang terbuat dari tepung beras ini, kerab disandingkan
dengan campuran makanan berat saat sarapan pagi, sebagian besar masyarakat
Pariaman menyantap sala bulek bersama katupek gulai paku (ketupat gulai paku)
khas Piaman, benar-benar sebuah santapan yang luar biasa.
Sala bulek merupakan gorengan yang terbuat dari adonan tepung dan
ikan asin sehingga rasanya sangat lezat dan juga gurih. Terbuat dari tepung
beras, cabe, kunyit, bawang-bawangan, garam, serta ikan asin. Untuk rasa memang
tidak terlalu pedas dan dicampur dengan potongan-potongan ikan asin yang
membuat rasanya semakin khas.
Kenikmatan Sala Lauak sudah tercium dari aromanya yang khas. Karena
irisan daun kunyit dalam sala bulek begitu mengundang selera, karena rasanya
yang gurih lembut di dalam namun begitu krispi dan garing diluar. Banyak yang
mencoba membuat sala lauak, namun keistimewaan sala lauak yang dibuat oleh
orang asli Pariaman ini tetap tiada duanya, karena dominasi rasa ikan asin yang
gurihnya meleleh dilidah.
Untuk menemukan penjual sala bulek di Pariaman sangat gampang
sekali, banyak penjual sala berjualan dipinggir jalan atau dilokasi wisata
seperti Pantai Gandoriah, harganya murah meriah rata-rata satu biah sala bulek
dijual seharga 250 perak, artinya kalau beli 1000 rupiah dapat 4 buah, murah
banget kan.
0 komentar:
Post a Comment