Momen paling mengesankan tentunya, emas PON 2012 |
Vito tampil di Piala Axiata 2012 |
Pebulutangkis tunggal putra kampiun dari kejuaraan empat tahunan
Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau tahun 2012 yaitu Shesar Hiren Rhustavito
sudah lama tak terdengar lagi kabarnya. Usai menjuarai PON, pemain yang kerap
disapa Vito ini mengalami cedera pada tangan kanannya yang menjadi awal dari
penurunan prestasinya. Vito pun tahu diri dan memutuskan untuk mundur dari
Pelatnas akhir tahun lalu. Kini, lewat jejaring sosial Facebook miliknya, Vito
diketahui telah memiliki kehidupan yang baru. Mau tahu?
Kehidupan
baru Vito yang duaribuan maksud bukan menikah dan memiliki anak seperti Gosip
yang beredar Maret lalu (saat itu ia dikabarkan nikah ama Janda beranak, udah
dibantah lewat Facebooknya). Kehidupan baru yang Vito jalani itu adalah ia kini
sudah tidak lagi menjadi pemain PB Djarum. Saat mengundurkan diri dari
Pelatnas, Vito juga memutuskan diri untuk mundur dari PB Djarum.
Setelah mundur dari klub yang membawanya masuk Pelatnas itu, Vito
lalu kembali ke kampung halamannya di Sukoharjo. Di kampung halamannya itu,
Vito menikmati hari-harinya sebagai anak muda. Dapat kita lihat pada Timeline
Facebook miliknya, ia melakukan berbagai aktivitas yang tentunya tak jauh dari
dunia olahraga seperti menonton pertandingan sepakbola antara Timnas U-19 yang
melawan Tim Pra PON Jateng secara langsung di Stadion Manahan, Solo pada bulan
Februari silam, lalu ia juga nonton pertandingan Final UEFA Champions League
antara Atletico Madrid dan Real Madrid (lewat TV kalau ini hehe), serta ia juga
menonton pertandingan Piala Thomas Indonesia dan turut memberikan komentar
lewat statusnya.
Mengapa tak kembali?
Cedera yang menimpa Vito memang sudah sembuh, begitu kata dia dari
akun Facebooknya. Namun pertanyaan dalam benak anda mungkin dengan saya yaitu
Kenapa Vito gak kembali bermain bulutangkis? Itu yang masih menjadi misteri. Di
tahun 2014 ini, namanya sudah tenggelam karena tak lagi bermain di turnamen
bulutangkis level nasional maupun internasional. Kabar terbaru mengejutkan yang
duaribuan ketahui mengenai Vito ini adalah keberangkatannya pada awal Bulan
Ramadhan lalu (28 Juni) menuju Kanada. Apa yang dilakukannya disana?
Kepo-kepo dari status Facebook Vito dan komentar-komentar
didalamnya, duaribuan mencoba memberi tafsir bahwa terbangnya Vito ke Kanada
karena ia telah direkrut oleh salah satu klub disana untuk menjadi pelatih dan
sparring buat anak-anak Kanada. Vito tidak berniat untuk menjadi pemain dan
tidak ada niat pula untuk membela Kanada (setuju banget sama Vito). Di negeri
Kanada, Vito melatih di Kota Ottawa.
duaribuan gak tahu pasti nama klubnya, namun saya tahu dia melatih
di Ottawa karena pernah bikin status bahwa siang di Ottawa tidak membuat udara
menjadi panas, tapi masih tetap saja dingin. “siang hari, tetep aja
dinginnya sampai nusuk ketulang. Beda sama Indonesia ,jam segini pasti
panas2nya,” begitu bunyi status Vito pada 18 Juli kemarin.
Karir kepelatihan Vito di klubnya itu kata Vito sendiri masih
bersifat sementara. “Sekarang sy sementara melatih di sini,” begitu komentar Vito pada status yang dikeluarkannya
sendiri mengenai dinginnya Ottawa Semoga nanti Vito bisa balik lagi main ya
walaupun itu bakal susah sekali. Mungkin ia trauma dengan cedera sehingga
memilih mundur sebagai pemain dan kini menjadi pelatih.
Di
usia yang baru menginjak usia 20 tahun, gebrakan yang dilakukan Vito dengan
menjadi pelatih di negeri Kanada ini tentu sangat membanggakan. Memang Vito ini
sebenarnya merupakan pemain yang berbakat, tapi sayangnya ia sering terkena
cedera yang membuatnya tidak bisa konsisten bermain apik.
Selain
membandingkan mengenai cuaca di Kanada dan Indonesia yang jauh berbeda, Vito
juga memberikan bandingan mengenai suasana Ramadhan yang juga jauh sangat
berbeda. Statusnya per 18 Juli menunjukkan hal itu. “Puasa
tahun ini, beda banget. Jauh sama keluarga. Dinegeri orang pula. Seenak-enaknya
negeri orang, tetep enak negeri sendiri. INDONESIA,” begitu status Vito yang menunjukkan bahwa ia sangat cinta Indonesia.
Dari statusnya itu juga, kita dapat meyakinkan bahwa Vito ini gak mungkin mau
pindah kewarganegaraan saking sayangnya pada Indonesia. (2000-an)
Vito bersama Tim Tunggal Putra Pelatnas Cipayung, sekarang tinggal Tommy, Riyanto sama Wisnu ya? |
0 komentar:
Post a Comment