Cerita Malam di Suramadu dan Madura...“Tak Clurit Sampeyan..”

Temans, saya mau berbagi pengalaman trip  lagi nih, kali ini menuju sebelah timur laut Jawa Timur yakni Madura. Sekalian pengen coba menyebrang diatas Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia saat ini yakni 5. 438 m.

Tujuan kali ini tidak pengen mengujungi apapun, tapi cuma pengen terdampar di Madura, itu saja ga lebih, udah nyampe Jawa Timur, kata temen-temen rasanya rugi kalau ga ke pulau penghasil garam ini, sekalian untuk mengetahui kekokohan jembatan yang diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2009, saya kesini kalau ga salah pada tahun 2011, jadi untuk kita orang yang berasal dari sumatera, lumayan tidak ketinggalan lah ya,,,hehee...

Hal pertama kita memikirkan bagaimana trik biar bisa foto agak sekejap di atas Jembatan Suramadu ini, karena seperti yang kita ketahui kita memang tidak boleh mengabadikan momen diatas jembatan ini, kalau nekat siap-siap ditilang sama petugas, tapi banyak informasi yang kami dengar sebagian wisatawan lebih memilih ditilang asalkan bisa jeprat-jepret dijembatan yang membelah Selat Madura ini, wih nekat juga ya pengunjung yang begini, nah kalau saya dan temen-teman, memilih bisa foto-foto dan tidak ditilang, hahaha,,semoga saja, itu artinya kita harus main kucing-kucingan dengan petugas,  kami berhasil jeprat-jepret disana dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (bagian ini jangan ditiru ya teman-teman ), akibat buru-buru momen ini menghasilkan hasil foto yang ala kadarnya, ada yang blur, ada yang wajahnya ga jelas, trus ada yang kayak penampakan, hahahahaa, tapi ga apa apa deh, udah berhasil foto-foto tanpa ditilang petugas, berhasil..berhasil..berhasil.. 

Ternyata Madura malam itu sunyi dan senyap, jadi kita cuma cari makan aja dan cari tempat makabn disini kalau udah malam, susahnya minta ampun, setelah mencari kesana kemari akhornya kita menemukan warung pecel lele tepi jalan, ya lumayanlah dari pada makan angin nanti masuk angin.

Setelah makan tujuan kita ke Masjid Agung dan alun-alun Bangkalan, karena sudah malam kami hanya menemuka kios-kios makanan yang sebagian udah tutup dan yang unik disana, prema-preman disana sepertinya bersarung ya, ada juga ketemu yang lagi nogkrong dan balapan, eh dia pake sarung,,,hahahhahaa.

Sudah mulai larut malam, kata orang Madura ga aman buat muter-muter, kejahatan, rampok dan pemerkosaan bisa terjadi,,wihh,,ngerrii ya, takut !!!! jadi ingat juga serial-serial di tv kalau ada penokohan orang madura, sering ngeluarin kata-kata “ tak clurit sampeyan” hihihihii. Sebelum bertolak ke Surabaya, saya dan teman-teman memutuskan untuk mampir disebuah kios oleh-oleh khas Madura yang berada digerbang Jembatan Suramadu sisi Madura.

karena takut ketahuan petugas, fotonya jadi blur, hahahaha

mampir beli oleh-oleh dulu ya gaes,,,beli cambuk dan clurit,,,,,