Bandung dingin, itu sudah pasti
dan harga mati. Kalau dingin pasti enaknya mencari kehangatan ya, hahahhaaa,
jangan piktor alias pikiran kotor dong teman, mecari kehangatan disini adalah
mencari kehangatan yang sebenarnya alias mencari tempat pemandian air panas.
Sebagai orang Sumatera Barat yang juga banyak terdapat pemandian air panas, Saya
juga telah kesana diantaranya Aia Angek (Air Panas ) di Maninjau, Aia Angek di
Bukik Kili Solok dan Aia Angek di Rimbo Panti Pasaman, tapi untuk yang terakhir
ga bisa buat berendam ya, yang ada kita matang kayaknya ayam rebus, hahahha, walau
di Sumbar tercinta banyak juga aia angek, namun ketika berada didaerah lain,
tentunya keinginan untuk mengunjungi pemandian air panas juga tidak surut, lain
padang lain ikannya, begitu kira-kira menurut saya.
Dari Bandung, Saya dan beberapa
orang teman berencana melepas penat, cielehhh melepas penat, berat bener
bahasanya om,hahahaha…ya anggap aja seperti itu untuk menghilangkan ketegangan
urat syaraf deh, maklum sehari-hari disibukkan dengan kerjaan ( halah, sok
sibuk banget atau pura-pura sibuk sih?).
Kami memutuskan untuk ke
Pemandian Air Panas di Ciater ( Sari Ater ) yang katanya ini adalah lokasi
pemandian yang hits banget di Jawa Barat. Sesuai namanya lokasi tujuan trip
kali ini berada di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Air panas
disini menurut buku yang saya baca berasal dari gunung yang sangat melegenda di
Jawa Barat, yakni Gunung Tangkuban Perahu.
|
suasana dikolam pemandian utama |
Lokasi kali ini sepertinya
dikelola oleh sebuah hotel dan fasilitas pendukung dilokasi pemandian telah
dipoles sedemikian rupa untuk kenyamanan pengunjung dan juga dilengkapi
fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Hal ini berbanding terbalik dengan
pemandian air panas di Sumatera Barat, yang
bisa dikatakan cuma alakadarnya dan belum dikelola secara professional oleh
pemerintah setempat. Seandainya saja pemandian air panas di Sumbar dikelola
seperti ini, pasti keren banget dah, dan tentunya akan meningkatkan kunjungan
wisatawan kesana.
Kata teman-teman sih, enaknya
berendam disini malam. Sengaja kita berangkat agak sorean dari Bandung, biar
nyampe nya habis Magrib. Setelah membayar tiket masuk 35 ribu perorang, kehangatan
yang kita cari mulai terasa. Tanpa basa basi busuk, semua lepas pakaian dan
nyebur, eh ga nyebur deh, tapi rendam dulu kaki sedikit demi sedikit, biar
badan tidak shock dengan pergantian suhu tubuh dari dingin ke panas.
Lokasi ini memang sangat terkenal
ya teman , tidak hanya bagi wisatawan lokal tapi juga bagi bule-bule yang ingin
mencari kehangatan disini.
|
kira-kira abis berendam air panas, matang ga ya??hahahhaa |
|
model l-men kawe berapa ni, coba tebk? |
|
kalau yang ini model sampo, rambut berkilau seindah.... |
|
kalau yang ini model model giko c nyo,,, |
|
dengan kekuatan bulan,,,ciatttttt... |
|
|
|
yang mau massage,,,monggo silahkeun,,, |
0 komentar:
Post a Comment