Wednesday, 10 February 2016

Resensi Film 5 CM

Diposkan oleh bowjie narre di 11:13
Ceritanya beberapa malam yang lalu* Rencana nanjak batal, biar kecewa nya  tidak terlalu dalam sedalam samudera hindia,  saya memutuskan nonton film 5 cm. Entah udah berapa kali saya nonton film yang ini, mungkin udah ratusan, lebih !!! karena keseringan mungkin saya hampir hafal juga dialog-dialog di film ini. Tidak tahu kenapa, ini film masuk dalam list film-film favorit saya. Biasanya abis nonton film, habis gitu aja, kali ini saya coba bikin resensinya, hahaa..kayak yang bener aja gw, resensi tidak seberapa sih, jelang tidur.

               Film 5 CM adalah sebuah film yang disutradai oleh Rizal Mantovani. Sutradara berdarah Minangkabau ini adalah salah seorang sutradara hebat yang dimiliki Indonesia, film-filmnya tidak hanay dinikmati oleh pencinta film di nusantara tapi beberapa karyanya juga sudah merambah ranah hollywood. Film bergenre drama ini diangkat dari novel nasional bestseller “5 CM” karya Donni Dirgantoro dan dibintangi oleh pelakon-pelakon ternama Indonesia yakni Herjunot Ali, Ferdi Nuril, Denny Suamrgo, Raline Shah dan Igor Saykoji.


             Film ini bercerita tentang persahabatan 5 orang anak muda dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Arial diperankan oleh Denny Sumargo yang memiliki karakter pemalu dan mempunyai kebiasaa unik yakni membawa kecap botol kemanapun dia pergi, Zafran diperankan oleh Herjunot Ali, anak muda yang hobby menulis puisi dan suka merangkai kata-kata untuk dijadikan lagu walau itu lagu tidak jelas, Riani yang diperankan Raline Shah adalah sosok prempuan cerdas, energik dan sedikit cerewet, selanjutnya ada Genta yang diperankan Ferdy Nuril, memiliki karakter pemimpin dan digambarkan sebagai anak muda yang mempunyai planning, terus ada Ian yang diperankan Igor Saykoji, seorang pria berbadan subur yang tidak lulus-lulus kuliah. Tokoh tambahan lain adalahPevita Pearce yang main sebagai Dinda, adik Arial yang ditaksir Zafran ini adalah sosok  remaja cantik, sexy, energik dan diidolakan banyak orang.

             Cerita bermula ketika 5 sahabat ini sedang kumpul-kumpul,Genta memberikan ide yang mengejutkan sahabat-sahabatnya, Ia mengusulkan agar mereka berlima tidak bertemu dan tidak saling menghubungi selama 3 bulan kedepan, menurut Genta ide ini membuat persabatan mereka kembali fresh yang sudah memasuki titik jenuh. Selama 3 bulan kedepan, Genta mengusulkan mereka berlima tidak boleh saling telepon, sms  atau kontak yang lain. Riani tidak setuju, dan mengatakan bahwa persahabatan mereka baik-baik saja. Ia balik bertanya kepada Genta, apa yang membuatnya merasa bosan. Akhirnya Genta pun menjelaskan rasionalisasinya mengapa ia mengatakan demikian. Awalnya banyak yang keberatan dengan usul yang disampaikan Genta, tapi setelah diskusi, mereka sepakat untuk menyetujui ide ini. Dengan syarat, dimana nantinya setelah 3 bulan berlalu, Genta harus membuat sebuah acara pertemuan kembali yang berkesan. Jika 3 bulan sudah dilalui, Genta akan memberitahu sahabat-sahabatnya dimana mereka akan bertemu.

             Kesepakatan dimulai, selama 3 tiga bulan, kelima sahabat ini tidak saling bertemu dan berkomunikasi satu sama lain. Banyak hal yang mereka lakukan tanpa berkumpul bersama. Genta sibuk dengan pekerjaan Event Organizernya, Zafran sibuk dengan hobi puisinya, Ian sibuk dengan tugas akhirnya, Arial sibuk dengan kegiatan fitnessnya, dan Riani sibuk menekuni pekerjaannya sebagai karyawan swasta. Diantara kelima pemuda tersebut, Ian lah yang paling sibuk berjuang menyelesaikan tugas akhirnya. Dalam proses penyelesaian tugas akhirnya, Ian mengalami banyak kesulitan. Berbagai rintangan telah Ian lalui dan pada akhirnya ia bisa melaksanakan sidang skripsinya.

                  Setelah 3 bulan berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahu mereka melalui sms  bahwa selama seminggu setiap hari mereka harus melakukan olahraga-olahraga ringan untuk mempersiapkan. Genta memberitahukan kalau mereka nanti akan bertemu di Stasiun KA Senen pada tanggal 15 Agustus.

                  Akhirnya ke 5 sahabat ini ditambah adiknya Arial, Dinda berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatan menuju tempat rahasia yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru muncul dan akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelahan mengejar kereta.

                 Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak gunung tertingi di pulau Jawa yaitu “Puncak Mahameru. Berenam mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam Indonesia yang memang tidak ada duanya. Sebagai warga negara Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan.

           Ending film terletak dibagian ini, ketika keenam anak muda ini sudah mencapai kaki Mahameru. Setelah istirahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak pada pukul 02.00 wib. Suhu disini sangat dingin, bila tidak banyak bergerak tubuh bisa kaku kedinginan. Pada saat melakukan perjalanan menuju puncak, Arial sempat tidak kuat menahan dinginnya suhu disana hingga hampir saja Arial putus asa untuk melanjutkannya karena hypotermia. Dengan dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan pendakiannya. Jalur pendakian yang sangat terjal dan sulit membuat banyak hal yang tidak mereka inginkan terjadi. Saat mendaki halangan pun kembali terjadi, runtuhan bebatuan dari atas mengenai Dinda dan Ian. Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah teling sedangkan Ian pingsan karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar  dan sangat keras yang ada dihadapannya. Ian yang pingsan sempat membuat panik karena dikira sudah meninggal, tapi akhirnya dengan bantuan sahabat-sahabat yang lain, Ian pun kembali sadar.


     
Setelah semuanya mengumpulkan tenaga, mereka melanjutkan kembali pendakiannya dengan semangat yang tinggi. Keenam anak muda itu akhirnya berhasil mengibarkan bendera merah putih sambil melihat matahari terbit tepat di tanggal 17 Agustus di puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa.


                Film 5 CM selain menceritakan cinta, persahabatan dan penyampaian pesan moral dalam kehidupan juga memberikan pesan untuk mencintai Indonesia. Selain pesan-pesan tersebut ada beberapa kutipan-kutipan yang diucapkan pemain difilm ini yang menjadi kata-kata penyemangat bagi anak muda Indonesia.

foto ini tidak ada hubungannya dengan film 5 cm
Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan !
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh
dan tangan yang berbuat lebih banyak
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan bekerja lebih keras
Serta mulut yang akan selalu berdoa
Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
Supaya tidak terlepas dari mata kita
                        Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah
Ia hanya tinggal mempercayainya. 



0 komentar:

Post a Comment

 

catatan BOWJI NARRE Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez