Tabuik Piaman 2014 Berdiri dengan Gagah ditengah Lautan Manusia, Minggu (09/11) |
Tabuik sudah dibuang ke laut,
selama menyaksikan Pesta Budaya Tabuik tahun 2014, saya menemukan 16 fakta ketika
saya menyaksikan acara urang piaman
baralek gadang ini, apa saja? nih dia..
1. Fakta Pertama adalah Tabuik tahun 2014 prosesinya digelar selama 16
hari kalender, biasanya digelar selama 10 hari saja dimulai tanggal 1 s/d 10
Muharram, tapi berhubung 10 Muharram tahun ini jatuhnya pada hari Senin, dengan
alasan pariwisata disepakati acara puncak diundur pada tanggal 16 Muharram atau
bertepatan dengan hari Minggu, tanggal 09 November 2014, ya menurut saya ga p pa
sih, tidak ada yang dirugikan kok, malahan bagus untuk pariwisata, semakin lama,
semakin banyak yang berkunjung ke Kota Pariaman.
2. Fakta kedua adalah Pentas Kesenian Pesta Budaya Tabuik tidak hanya
diisi tim kesenian dari kabupaten/kota di Sumatera Barat, tapi juga diisi tim
kesenian dari propinsi tetangga, seperti dari Sumatera Utara, Jambi, Riau dan
Bengkulu, sesuai dengan tema pelaksanaan tahun ini “Warna Warni Indonesia” yang
menampilkan ragam kesenian nusantara.
3. Untuk pertama kalinya, gandang tasa dimainkan
secara serentak dengan kurang lebih 40 gandang tambua dengan irama yang
berbarengan dan serentak.
4. Kabarnya Tabuik sekarang lebih kokoh, kuat dan lebih gadang dibandingkan dengan Tabuik-Tabuik sebelumnya.
5. Proses pembuatan Tabuik yang dipusatkan di Rumah
Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang, setiap harinya selalu disaksikan banyak
orang.
6. Begitu juga dengan prosesi (yang dianggap) sebagai
ritual yang dimulai dari prosesi maambiak
tanah, manabang batang pisang, maradai,
maarak jari-jari, maarak saroban sampai dengan Tabuik naiak pangkek,juga selalu
mengundang kemacetan dan keramaian.
7. Duta Besar Iran yang diwakili oleh Hojjatullah
Ebrahimian,Phd, turut hadir pada acara puncak Pesta Budaya Tabuik Piaman 2014.
8. Tidak tahu kenapa, Gubernur Sumatera Barat tidak
hadir pada puncak Pesta Budaya Tabuik Piaman 2014, kalau ga salah juga tidak
hadir pada tahun-tahun sebelumnya.
9.
Kota Pariaman menjadi lautan manusia pada puncak
perayaan Pesta Budaya Tabuik yang digelar pada tanggal 09 November 2014.
10.
Kemacetan terjadi diseluruh pusat kota, dan itu
berlangsung sampai pukul 21.00 wib.
11. Tahun 2014 ini, Tabuik dibuang dalam bentuk yang
udah lumayan utuh, kalau dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya ( bukan
tahun kemarin ya ) biasanya bagian-bagian Tabuik sebelum nyampe Pantai Gandoriah
udah jadi rebutan, entah untuk apa, saya juga tidak tahu..kenang-kenangan kali
ya, kalau untuk kenang-kenangan ga masalah ya, tapi kalau untuk hal yang
lain,,KATAKAN TIDAK,,,
12. Masyarakat Piaman Laweh (Kota dan Kabupaten
Padang Pariaman) patut berbangga memiliki satu iven yang telah menjadi kalender
wisata di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
13. Lagi-lagi masyarakat Piaman Laweh juga harus
berbangga karena Pesta Budaya Tabuik satu-satunya pesta rakyat di Sumatera
Barat yang ditonton jutaan orang.
14. Sampai saat ini saya tidak bisa memperkirakan
berapa banyak orang yang datang pada puncak perayaan Pesta Budaya Tabuik Piaman
ini, atau anda yang pernah hadir menyaksikan langsung mungkin bisa bantu saya
menghitung? Kenapa saya ingin mengetahuinya, jika saya sudah dapat perkiraan
jumlah pengunjung, coba dikalikan Rp. 25.000 ( ya kita anggap aja rata-rata
pengunjung itu menghabiskan Rp. 25.000 di Pariaman ), berapa coba duit yang
beredar di Pariaman, ketika acara puncak berlangsung, kalikan aja sendiri
ya..hehehe
15. Fakta ke 15 adalah Pesta Budaya Tabuik Piaman merupakan salah satu
dari 10 Pesta Rakyat terbesar di Nusantara.
16.
Fakta terakhir bahwa pelaksanaan Pesta Budaya Tabuik Piaman adalah
semata-mata untuk kebudayaan dan pariwisata, tidak ada unsur-unsur lain dalam
proses pelaksanaanya.
0 komentar:
Post a Comment